Salah satunya jurusan kuliah yang banyak jadi dambaan adalah jurusan kedokteran, yang sesudah lulus tentu saja bisa menjadi seorang dokter. Di dalam lingkungan perguruan tinggi jurusan ini dikenali sebagai jurusan pendidikan dokter dan dikenali masyarakat dengan istilah jurusan kedokteran. Bila kamu termasuk orang yang mempunyai harapan jadi dokter, sebaiknya kenalan lebih jauh dengan jurusan satu ini dahulu.
Jurusan Kedokteran
Jurusan kedokteran adalah salah satunya dari demikian jurusan pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Mahasiswa di jurusan ini akan pelajari berkenaan permasalahan kesehatan yang meliputi bagaimana memelihara kesehatan, menghambat penyakit, dan memberi penyembuhan. Walau dikenali perkuliahan yang padat dan dilakukan waktu yang lumayan lama, Jurusan Pendidikan Dokter tidak pernah sepi peminat.
Waktu berkuliah di Pendidikan Dokter kamu akan pelajari langkah menganalisis penyakit yang dirasakan pasien selanjutnya menyembuhkan dan menghambat munculnya kembali penyakit tersebut. Sepanjang kuliah kamu belajar banyak anatomi badan manusia, biologi sel dan molekuler, genetika, biokimia, farmakologi. Kamu diberi latihan keterampilan dalam kemampuan lab. Nach sesudah babak perkuliahan pre-klinik, kamu akan dapat training dasar di beberapa stase di Rumah Sakit. Kemudian, baru dech ditetapkan ingin langsung mengambil program spesialis atau bekerja pada lembaga kesehatan.
Hal-hal yang dipelajari di Jurusan Kedokteran
Anatomi
Anatomi menjadi mata kuliah wajib mahasiswa kedokteran, mempelajari mengenai susunan bagian tubuh beserta organ di dalam tubuh manusia.
Kardiovaskuler
Mata kuliah kardiovaskuler mempelajari mengenai sistem kerja organ jantung dan juga pembuluh darah. Merupakan ilmu wajib dikuasai oleh semua calon dokter.
Reproduksi
Mata kuliah reproduksi akan mempelajari mengenai saluran atau organ reproduksi di tubuh manusia. Sekaligus berbagai jenis penyakit yang bisa terjadi di saluran reproduksi.
Respiratori
Mata kuliah selanjutnya adalah respiratori yang mempelajari mengenai saluran pernafasan dan berbagai penyakit di saluran ini sekaligus cara mengobatinya.
Ilmu Bedah
Mahasiswa di kedokteran juga akan mendapat mata kuliah ilmu bedah. Sesuai dengan namanya, mata kuliah ini akan mempelajari mengenai cara melakukan pembedahan atau operasi. Meskipun tidak semua dokter di masa depan menjadi ahli bedah kecuali mengambil spesialis bedah, ilmu di mata kuliah ini wajib dimiliki.
Ilmu Penyakit Dalam
Mata kuliah ilmu penyakit dalam termasuk ke dalam bekal ilmu penting bagi seorang calon dokter. Lewat mata kuliah ini mahasiswa kedokteran akan mengenal berbagai jenis penyakit dalam, cara pemeriksaan, dan menentukan obat maupun metode pengobatan yang tepat.
Gastrointestinal
Mata kuliah berikutnya adalah gastrointestinal yang mempelajari saluran pencernaan dan proses pencernaan di dalam tubuh manusia. Disini, mahasiswa kedokteran akan memahami sistem pencernaan manusia secara mendalam.
Baca Juga : Informasi Jurusan Kebidanan – Mata Kuliah, Prospek Kerja
Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran
Biaya kuliah jurusan kedokteran di perguruan tinggi sangat beragam tergantung mekanisme dan kebijakan setiap perguruan tinggi. Universitas swasta biasanya menerapkan biaya yang lebih mahal daripada universitas negeri. Uang kuliah kedokteran di universitas negeri ada yang menerapkan biaya yang sudah fixed atau tetap. Ada pula yang menggunakan sistem berkeadilan atau sesuai dengan pendapatan orang tua.
Biaya kuliah kedokteran berkisar antara Rp0-Rp25 juta per semester. Di perguruan tinggi swasta biaya kuliah kedokteran mulai dari Rp10 juta hingga Rp150 juta per semester. Nah, gimana menurut kamu? Tertarik untuk melanjutkan ke Fakultas Kedokteran?
Yuk, kunjungi rekomendasi jurusan lainnya dari Danacita yang bisa kamu pertimbangkan!
- Jurusan Teknik Sipil
- Jurusan Teknik Informatika
- Jurusan Farmasi
- Jurusan Manajemen
- Jurusan Komunikasi
Alasan Memilih Masuk Kuliah Jurusan Kedokteran
Jika kamu masih ragu untuk masuk jurusan kedokteran, berikut beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan:
- lulusan jurusan kedokteran memiliki prospek kerja yang luas dan kamu bisa bekerja di berbagai tempat mulai dari rumah sakit, puskesmas hingga membuka klinik praktik pribadi.
- Tenaga dokter banyak dibutuhkan instansi pemerintah, seperti lembaga BPOM, BNN atau Basarnas. Menjadi tenaga medis untuk TNI atau Polri juga bisa menjadi pilihan.
- Profesi dokter menjadi salah satu profesi yang tidak memiliki batas waktu pensiun, kamu bisa membuka praktik selama kamu masih mampu menjalankan tugas dan kewajiban sebagai dokter.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Kedokteran
Ilmu pendidikan dokter berujung pada profesi sebagai seorang dokter. Dokter dapat bekerja di banyak rumah sakit maupun pelayanan kesehatan. Setelah mendapatkan surat izin praktik, seorang dokter dapat membuka praktik kesehatan sendiri. Dokter juga dapat berkecimpung di https://jimpiccillo.com/ bidang riset di universitas maupun banyak perusahaan. Ada juga pilihan untuk menjadi ahli gizi atau ahli diet.
Seorang lulusan S1 Kedokteran juga dapat meneruskan pendidikan menjadi spesialis, fokus di bidang manajemen rumah sakit, atau menjadi dosen. Jika kamu kurang tertarik untuk berhubungan dengan dunia klinis, lulusan jurusan kedokteran juga bisa bekerja di tempat yang sifatnya struktural. Salah satunya yaitu kamu bisa bekerja di Kementerian Kesehatan, BPJS, BNN dan masih banyak lainnya. Kamu pun nantinya bisa turut andil dalam suatu penelitian pengobatan untuk penyakit yang bisa membantu kemajuan bidang kedokteran.